Lompat ke konten

10 Penyakit Ikan Koi, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Rekomendasi Jual Ikan Koi

10 Penyakit Ikan Koi, Gejala, dan Cara Pengobatannya

10 Penyakit Ikan Koi, Gejala, dan Cara Pengobatannya – Memelihara ikan koi merupakan salah satu hobi yang menyenangkan. Banyak jenis ikan koi yang memiliki warna serta corak yang menarik.

Memiliki ikan koi juga dapat mengurangi risiko stres, lho. Karena sifat ikan koi yang lembut dan jinak, ikan koi dapat diajak bermain ketika sedang diberi makan.

Meski begitu, sebagai makhluk hidup ikan koi juga dapat terserang penyakit. Oleh karena itu, berikut adalah 10 Penyakit Ikan Koi, Gejala, dan Cara Pengobatannya yang perlu koi lovers ketahui:

Jenis-jenis Penyakit Ikan Koi

1. White Spot (Ich)

Penyakit Ikan Koi White Spot

Penyakit Ikan Koi yang sering menyerang ikan koi yang pertama adalah Ichthyophthirius multifiliis atau yang biasa disebut dengan Ich merupakan parasit protozoa yang biasa ditularkan oleh ikan pembawa yang masuk kedalam kolam.

Namun, bukan hanya ikan saja, manusia atau hewan lain juga dapat menyebabkan parasit jenis ini masuk kedalam kolam.

Parasit penyebab ikan koi sakit jenis ich ini tidak dapat bereproduksi pada suhu air diatas 30 derajat celcius sehingga penggunaan heater dapat sangat berguna untuk memberantas pertumbuhan parasit ini.

Parasit ini hidup dengan cara menghisap cairan tubuh pada ikan koi.

Tanda-tanda dari ikan koi yang terserang penyakit white spot ini adalah terdapat bintik-bintik putih di beberapa bagian tubuh ikan koi.

White spot sangat mudah menyebar  ke seluruh penghuni kolam. Meski white spot ini tidak berbahaya pada awalnya, namun dapat menjadi masalah besar jika tidak segera diatasi.

Gejala:

  • Adanya bintik putih pada tubuh ikan koi yang seperti butiran pasir
  • Warna tubuh ikan koi pucat
  • Ikan koi menjadi pasif
  • Ikan koi suka menggesekkan badan.

Pengobatan:

  1. Pisahkan ikan yang terinfeksi dan letakkan dalam akuarium karantina terpisah. Ini akan membantu mencegah penyebaran parasit ke ikan lain di kolam utama.
  1. Turunkan suhu air dalam akuarium karantina menjadi sekitar 75-77°F (24-25°C). Suhu yang lebih rendah akan membantu memperlambat perkembangan parasit.
  1. Garam dapur biasa dapat digunakan untuk membantu mengobati white spot. Tambahkan 1-3 sendok makan garam untuk setiap 10 liter air di akuarium karantina.

Perlu diingat bahwa beberapa ikan, seperti ikan koi, tidak mentoleransi garam dalam jumlah besar, jadi perlu hati-hati. 

Awasi ikan untuk tanda-tanda stres, dan jika mereka terlihat sangat tertekan, hentikan penggunaan garam.

  1. Beri obat-obatan yang mengandung bahan aktif seperti formalin atau copper. Ikuti petunjuk pada label dengan cermat dengan dosis yang tepat.
  1. Selain pengobatan, pastikan bahwa kondisi air di akuarium karantina tetap baik. Lakukan perubahan air berkala dan pastikan bahwa filter berfungsi dengan baik. Berikan makanan yang baik dan sehat kepada ikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

2. Costia

Selanjutnya, Penyakit ikan koi yang sering menjangkit adalah Costia. Parasit penyebab ikan koi sakit yang pertama adalah Costia, atau bahasa ilmiahnya ichthyobodo.

Parasit jenis ini hidup di kulit serta insang ikan koi dan akan mudah menyebar apabila kualitas air kolam memburuk.

Parasit Costia dengan jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan ikan koi dengan cepat dan menyebabkan kerusakan jaringan yang serius pada kulit serta insang ikan koi.

Efek yang disebabkan oleh parasit Costia ini adalah infeksi sekunder pada insang.

Gejala:

  • Kulit ikan koi mengalami peradangan yang berwarna kemerahan serta mengeluarkan banyak lendir dari kulitnya.
  • Terjadinya kerusakan jaringan pada insang sehingga ikan koi mengalami kesulitan untuk bernafas.
  • Koi terlihat tidak aktif bergerak seperti biasanya dan cenderung diam dan lesu.
  • Kulit ikan koi mengalami kerusakan sehingga memicu infeksi bakteri lain, dan ikan koi akan menggesek-gesekkan tubuhnya ke pinggiran kolam atau tiba-tiba bergerak cepat.

Pengobatan:

  1. Pisahkan ikan yang terinfeksi dan letakkan dalam akuarium karantina terpisah. Ini akan membantu mencegah penyebaran parasit ke ikan lain di kolam utama.

Pastikan bahwa kondisi air di akuarium karantina tetap optimal. Lakukan perubahan air berkala dan pastikan bahwa filter berfungsi dengan baik. Berikan makanan yang baik dan sehat kepada ikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

  1. Garam krosok biasa dapat membantu mengurangi parasit Costia. Tambahkan 1-3 sendok makan garam untuk setiap 10 liter air di akuarium karantina. Pastikan untuk melarutkan garam sepenuhnya sebelum menambahkannya ke dalam air.
  1. Ada obat-obatan khusus yang tersedia di pasaran untuk mengobati Costia. Sebagian besar obat-obatan ini mengandung bahan aktif seperti formalin atau tembaga. 

Ikuti petunjuk pada label dengan cermat dan dosis yang tepat. Obat-obatan ini biasanya diberikan secara perendaman, dan ikan harus dipindahkan ke dalam akuarium karantina selama pengobatan.

3. Anchor Worm (Kutu Jangkar)

Penyakit Ikan Koi Anchor Worm

Berikutnya, penyakit ikan koi adalah Parasit penyebab ikan koi yang terakhir adalah Anchor Worm  atau yang biasa disebut kutu jangkar. Masih termasuk dalam kelompok Crustacea  atau udang-udangan dan berbentuk mirip jangkar.

Namun yang sering ditemukan menyerang pada ikan koi adalah jenis Lernaea dan yang menjadi parasit adalah kutu betina.

Parasit ini memiliki ukuran 1-1,5 cm dan dapat dilihat secara fisik dengan mata telanjang.

Gejala:

  • Ikan koi akan melompat secara tiba-tiba
  • Berenang dengan sangat cepat
  • Menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam.

Pengobatan:

  1. Identifikasi anchor worm pada ikan adalah langkah pertama. Parasit ini biasanya terlihat seperti benang berwarna merah atau coklat yang menonjol dari tubuh ikan, terutama di sekitar insang, sirip, atau mata. 

Setelah mengidentifikasi ikan yang terinfeksi, pisahkan ikan tersebut dan letakkan dalam akuarium karantina terpisah.

Pastikan bahwa kondisi air di akuarium karantina tetap optimal. Lakukan perubahan air berkala dan pastikan bahwa filter berfungsi dengan baik. 

Berikan makanan yang baik dan sehat kepada ikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

  1. Anda dapat mencoba mengangkat anchor worm secara manual menggunakan pinset steril atau alat kecil lainnya. Pastikan Anda berhati-hati saat melakukannya agar tidak melukai ikan. 

Pastikan untuk menghilangkan seluruh parasit, termasuk bagian yang tertanam di kulit ikan.

  1. Ada obat-obatan khusus yang tersedia di pasaran untuk mengobati anchor worm pada ikan. Obat-obatan ini biasanya mengandung bahan aktif seperti praziquantel atau potassium permanganate. 

Ikuti petunjuk pada label dengan cermat dan dosis yang tepat. Obat-obatan ini biasanya diberikan secara perendaman, dan ikan harus dipindahkan ke dalam akuarium karantina selama pengobatan.

4. Argulus

Penyakit ikan koi yang berikutnya merupakan Parasit penyebab ikan koi sakit selanjutnya ada Argulus atau biasa disebut dengan Kutu Ikan.

Argulus merupakan parasit yang dapat dilihat dengan mata telanjang karena memiliki ukuran 3-5 mm.

Parasit jenis ini memiliki bentuk oval, pipih, dan memiliki mata pada bagian karapasnya.

Dan parasit jenis ini mudah sekali menyerang ikan koi apabila air kolam dalam kondisi kadar oksigen dalam air rendah.

Argulus akan tampak pada bagian sirip, ekor atau bagian tubuh lain pada ikan koi. Dan luka yang ditimbulkan oleh Argulus dapat menjadi borok.

Gejala:

  • Ikan koi akan melompat secara tiba-tiba, hal ini disebabkan infeksi berat akibat parasit Argulus.
  • Ikan koi akan menggesek-gesekkan badannya tubuhnya ke pinggiran kolam atau ke benda keras.
  • Mengibas-ngibaskan siripnya
  • Menyendiri di dasar atau sudut kolam
  • Intensitas makan ikan koi berkurang
  • Berenang dengan gerakan yang cepat

Pengobatan:

  1. Pisahkan ikan yang terinfeksi dan letakkan dalam akuarium karantina terpisah. Ini akan mencegah penyebaran parasit ke ikan lain di kolam utama.
  1. Anda dapat mencoba mengangkat argulus secara manual menggunakan pinset steril atau alat kecil lainnya. Pastikan Anda berhati-hati saat melakukannya agar tidak melukai ikan. Pastikan untuk menghilangkan seluruh parasit, termasuk bagian yang tertanam di kulit ikan.
  1. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati argulus pada ikan koi. Obat-obatan ini biasanya mengandung bahan aktif seperti praziquantel atau organofosfat. 

Ikuti petunjuk pada label dengan cermat dan dosis yang tepat. Obat-obatan ini biasanya diberikan secara perendaman, dan ikan harus dipindahkan ke dalam akuarium karantina selama pengobatan.

  1. Pastikan bahwa kondisi air di akuarium karantina tetap optimal. Lakukan perubahan air berkala dan pastikan bahwa filter berfungsi dengan baik. 

Berikan makanan yang baik dan sehat kepada ikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.

5. Trichodina

Selanjutnya, penyakit ikan koi Parasit penyebab ikan koi sakit selanjutnya ada Trichodina sp yang menyebabkan penyakit gatal. Memiliki bentuk bundar seperti cawan yang berukuran 50-100 mikro mili.

Parasit ini tidak akan membunuh ikan koi, namun parasit ini merusak kulit serta insang dan dapat menyebabkan infeksi bakteri. Dan infeksi bakteri inilah yang menyebabkan kematian pada ikan koi.

Gejala:

  • Ikan koi akan melompat secara tiba-tiba
  • Berenang dengan sangat cepat
  • Menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam.

Pengobatan:

  1. Identifikasi Trichodina adalah langkah pertama. Biasanya, ikan yang terinfeksi akan menunjukkan gejala seperti perubahan perilaku, iritasi kulit, dan aktivitas insang yang tidak normal. Setelah mengidentifikasi ikan yang terinfeksi, pisahkan ikan tersebut dan letakkan dalam akuarium karantina terpisah.
  1. Pastikan kondisi air di akuarium karantina dan kolam utama tetap optimal. Pastikan suhu air, pH, dan tingkat oksigen sesuai untuk ikan koi. Lakukan perubahan air secara teratur dan pastikan filter berfungsi dengan baik untuk menjaga kualitas air yang baik.
  1. Garam dapur biasa dapat digunakan untuk mengobati Trichodina. Tambahkan 1-3 sendok makan garam untuk setiap 10 liter air di akuarium karantina. 

Garam membantu mengurangi parasit dan membantu ikan mengatasi stres. Pastikan untuk melarutkan garam sepenuhnya sebelum menambahkannya ke dalam air.

  1. Ada obat-obatan khusus yang tersedia di pasaran untuk mengobati Trichodina pada ikan. Beberapa obat mengandung bahan aktif seperti formalin atau copper. 

Ikuti petunjuk pada label dengan cermat dan dosis yang tepat. Obat-obatan ini biasanya diberikan secara perendaman, dan ikan harus dipindahkan ke dalam akuarium karantina selama pengobatan.

6. Dropsy

Penyakit ikan koi berikutnya adalah Gejala dropsy ini terjadi akibat dari infeksi virus, bakteri aeromonas dan parasit lain.

Selain itu, kualitas air kolam yang buruk juga dapat menyebabkan gejala dropsy ini terjadi.

Infeksi ini terjadi lewat mulut, ketika ikan koi tidak sengaja memakan kotoran ikan lain yang sudah terkontaminasi oleh bakteri.

Penyakit dropsy ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada rongga tubuh ikan koi.

Pembengkakan terjadi karena kumpulan cairan atau lendir yang berada di dalam rongga tubuh.

Karena pembengkakan tersebut, sirip ikan koi menjadi berdiri seperti buah pinus.

Untuk mengatasi hal tersebut, koi lovers dapat melakukan perendaman secara berkala dalam jangka waktu yang panjang di barengi dengan obat anti bakteri.

Namun jika makin hari ikan koi tidak menunjukkan perbaikan, koi lovers bisa mencampurkan antibiotik pada pakan ikan koi.

7. Aeromonas

Penyakit Ikan koi yang terserang virus aeromonas ini biasanya adalah ikan koi yang baru datang, atau bisa juga menyerang ikan koi lama yang kualitas air kolam yang kurang baik.

Hal ini karena selama perjalanan menuju rumah barunya, ikan koi akan mengalami stres.

Maka dari itu, setiap ikan koi yang baru datang wajib untuk dikarantina terlebih dahulu sebelum dicampur dengan ikan koi lain.

Ikan koi yang terserang bakteri aeromonas ini biasanya menunjukkan gejala-gejala seperti: tidak nafsu makan, sebagian sisiknya berdiri, megap-megap di permukaan air, di sekitar bagian mulut dan matanya merah, ikan koi terlihat lesu serta banyak mengeluarkan lendir di seluruh tubuhnya.

Jika Anda menemukan ikan koi mengalami gejala seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, koi lovers harus tanggap untuk mengatasi hal tersebut, karena jika tidak akan menyebabkan ikan kesayangan koi lovers semakin memburuk kondisinya.

Sebagai langkah awal, koi lovers harus mempersiapkan bak karantina, lalu masukkan ikan koi yang terkena gejala aeromonas ke dalam bak yang sudah dipersiapkan, gunakan heater dan aturlah suhu kisaran 28-30 °C, hal ini untuk mengurangi serangan bakteri.

8. Columnaris

Penyakit Ikan koi yang terserang oleh bakteri ini biasanya menunjukkan gejala seperti diam di sudut kolam, dan cenderung lebih pasif pergerakannya karena ikan koi mengalami kesulitan dalam bernafas karena jaringan pada insang mengalami kerusakan.

Tanda-tanda ikan koi terserang oleh virus ini adalah adanya bercak putih di beberapa bagian tubuhnya dan lambat laun bagian tubuh yang terserang penyakit ini menjadi rusak karena mengalami peradangan dan akhirnya membusuk.

9. Koi Ulcer

Kualitas air yang menurun adalah penyebab utama dari koi ulcer ini. Seperti yang kita tahu, bahwa kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan koi menjadi stres dan sistem kekebalan tubunya menjadi lemah.

Dan karena hal tersebut, bakteri serta parasit lebih mudah menyerang ikan koi.

Penyakit koi ulcer akan menyerang ikan koi hingga menimbulkan luka yang berlubang atau biasa disebut dengan borok.

Luka tersebut biasanya berwarna merah, serta terdapat jaringan sel kulit mati di sekelilingnya.

Saat kondisi tersebut semakin parah, pembusukan pada daging hingga tulang ikan koi dapat terjadi.

Untuk perawatan ikan koi yang terserang penyakit ini, hal pertama yang harus koi lovers lakukan adalah membersihkan luka dari kulit mati dan mengeroknya menggunakan pinset secara perlahan lalu diseka dengan kapas.

Selanjutnya oleskan obat antiseptik (betadine), yodium, untuk mencegah infeksi.

10. Busuk Sirip (Fin Rot)

Kondisi ikan koi yang sedang stres akibat kualitas air kolam yang buruk adalah alasan utama bakteri ini menyerang.  Penyakit ini pada umumnya menyerang sirip maupun ekor ikan koi. 

Penyakit ini sebenarnya tidak gampang menular, hanya menyerang satu atau dua ikan koi saja. Namun, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sebaiknya dilakukan pengobatan.

Dan itulah tadi 10 Penyakit Ikan Koi, Gejala, dan Cara Pengobatannya.

Perusahaan kami CV. Agro Koi Farm menyediakan berbagai jenis serta ukuran ikan koi dengan kualitas terbaik dan harga ramah di kantong.

Ikan koi yang kami jual merupakan hasil langsung dari budidaya kami sendiri, maka dari itu ikan koi dari kami memiliki kualitas yang unggul dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV. AGROTANI SEJAHTERA

Alamat Kantor : Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171

Nomor WA : +6285791708791

Website : https://agrokoifarm.co.id/

YouTube: https://www.youtube.com/@AgroKoiFarm

Untuk menanyakan harga ikan koi atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 085-791-708-791, atau dengan KLIK DISINI

Ingin Konsultasi Mengenai Ikan Koi?

Isi formulir dibawah ini lalu klik kirim untuk konsultasi lebih lanjut dengan Tim Kami