5 Penyebab Ikan Koi Mengalami Stres

5 Penyebab Ikan Koi Mengalami Stres

5 Penyebab Ikan Koi Mengalami Stres – Sebagai makhluk hidup, hewan juga dapat mengalami stres. Begitu pula dengan ikan koi yang merupakan hewan peliharaan yang jinak dan dapat dekat dengan pemiliknya.

Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang paling banyak digemari. Hal ini karena warna ikan koi yang cantik serta coraknya yang unik.

Sehingga ikan koi juga mendapat julukan sebagai rajanya ikan hias.

Termasuk dalam jenis hewan omnivora, ikan koi juga tidak rewel dengan makanannya. Sayur, buah, hingga pelet tidak masalah untuk ikan koi.

Selain itu, ikan koi mudah beradaptasi di tempat baru, asalkan suhu air tidak berubah drastis dengan jumlah yang disesuaikan.

Dari segala kelebihan yang ikan koi miliki, ada pula kekurangannya. Yaitu, ikan koi mudah sekali terkena stres.

Hal ini lumrah juga dialami oleh hewan peliharaan lain, tidak hanya ikan koi saja. Sebab, sebagai makhluk hidup juga tidak dapat lepas dari stres.

Dan berikut adalah 5 penyebab ikan koi stres serta bagaimana cara mengatasinya:

1.Kadar Oksigen Sedikit

Penyebab ikan koi mengalai stres yang pertama adalah peran kualitas oksigen sangat penting, tidak hanya sebagai pertumbuhan ikan koi namun juga untuk menghindari agar ikan koi tidak mengalami stres.

Apabila kadar oksigen sedikit, maka akan membuat ikan koi sering muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen tambahan yang tidak bisa dipenuhi dari dalam air.

Apabila tidak segera ditangani, maka koi tidak hanya mengalami stres saja, namun koi secara perlahan juga akan mati karena lemas.

2.Bergantinya Parameter Air

Penyebab ikan koi mengalami stress berikutnya adalah perubahan parameter air secara terus menerus menjadi salah satu penyebab ikan koi terkena stres, hal ini karena kandungan nitrate, pH, DO, amonia.

Air yang memiliki suhu  25° C memiliki pH 7 yang artinya air memiliki pH yang normal. Dan jika memiliki pH lebih dari 7, artinya air tersebut masuk kedalam larutan basa. Sedangkan jika pH air kurang dari 7, maka air tersebut memiliki larutan asam.

pH kurang lebih sekitar 6,5 s/d 7,5 merupakan parameter air normal.

Beberapa cara menurunkan pH yang lebih dari 7:

1. Kurangi volume air dalam kolam lalu tambah dengan yang baru. Tunggu sebentar, pH akan menurun dengan sendirinya meskipun tidak banyak.
2. Menggunakan daun ketapang. Namun, daun ketapang harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai obat penetralisir kadar pH.
3. Dengan beberapa lembar daun atau batang pepaya yang harus dipotong-potong menjadi kecil terlebih dahulu sebelum ditebarkan ke dalam kolam.

3. Stress Dalam Perjalanan atau Pasca Perjalanan

Selanjutnya, penyebab ikan koi mengalami stres adalah ketika koi sedang dalam perjalanan menju lokasi pemilik barunya, ikan koi akan mengalami guncangan selama perjalanan. Hal ini dapat membuat koi menjadi stres.

Untuk mengatasi stres pasca perjalanan, ikan koi sebaiknya dibiarkan terapung diatas permukaan kolam selama kurang lebih 2 jam.

Hal ini  bertujuan agar temperatur air dalam plastik bisa sama dengan temperatur air dalam kolam.

4.Perubahan Cahaya Mendadak

Lalu, penyebab ikan koi mengalami stres selanjutnya adalah ikan koi sensitif terhadap cahaya yang tiba-tiba berubah.

Seperti halnya jika hari sudah petang lalu pemilik ikan koi menyalakan lampu yang sangat terang, maka saat itu juga ikan koi dapat terkejut dengan intensitas cahaya yang berubah dengan cepat.

Efeknya, ada beberapa koi yang mungkin melompat keluar kolam atau berenang dengan cepat dengan arah yang tak menentu sehingga menabrak dinding kolam.

Itu adalah tanda bahwa koi stres akibat perubahan cahaya yang mendadak.

Untuk mengurangi ikan koi kesayangan anda stres akibat perubahan cahaya yang mendadak, anda bisa menyalakan lampu ketika hari masih terang, sekitar sore hari.

Atau anda bisa menyalakan lampu satu persatu, agar intensitas cahaya sekitar kolam tidak berubah secara mendadak.

5.Ledakan Populasi Dalam Kolam

Dan penyebab ikan koi mengalami stres yang terakhir adalah ledakan populasi dalam kolam.

Sebenarnya ikan koi tidak masalah apabila dicampur dengan ikan jenis lain, namun harus diperhatikan lagi apakah ikan jenis lain sesuai dengan karakter ikan koi yang tenang dan lembut.

Jangan sampai juga kelebihan populasi ikan koi membuat ikan koi itu sendiri ketakutan dan selalu dikejar kejar sehingga menjadi stress, khususnya jika disatukan dengan jenis ikan yang lincah dan agresif.

INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV. AGROTANI SEJAHTERA

Alamat Kantor : Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171

Nomor WA : +6285791708791

Website : https://agrokoifarm.co.id/

YouTube: https://www.youtube.com/@AgroKoiFarm

Untuk menanyakan harga ikan koi atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 085-791-708-791, atau dengan KLIK DISINI