5 Parasit Penyebab Ikan Koi Sakit dan Gejalanya
5 Parasit Penyebab Ikan Koi Sakit dan Gejalanya – Sebagai mahkluk hidup, kita semua pasti pernah terserang penyakit.
Namun, bukan hanya manusia saja yang dapat terserang penyakit, mahkluk hidup lain seperti hewan maupun tumbuhan juga tidak luput dari serangan penyakit. Sebagai makhluk hidup, ikan koi juga rentan terserang penyakit.
Ada beberapa penyakit ikan koi yang paling umum diketahui oleh koi lovers, dan ada juga penyakit ikan koi yang kurang atau jarang diketahui.
Ini mungkin membuat koi lovers bertanya-tanya, apa saja sih jenis penyakit ikan koi yang mudah sekali menyerang ikan koi kesayangan?
Berikut adalah pembahasan tentang 5 parasit penyebab ikan koi sakit, agar koi lovers lebih waspada apabila ikan koi kesayangan menunjukkan gejala-gejala yang tidak biasa.
Jika anda ingin tahu lebih detail tentang 5 Parasit Penyebab Ikan Koi Sakit dan Gejalanya silahkan klik disini

1.Costia
Parasit penyebab ikan koi sakit yang pertama adalah Costia, atau bahasa ilmiahnya ichthyobodo.
Parasit jenis ini hidup di kulit serta ingsang ikan koi dan akan mudah menyebar apabila kualitas air kolam memburuk.
Parasit Costia dengan jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan ikan koi dengan cepat dan menyebabkan kerusakan jaringan yang serius pada kulit serta insang ikan koi.
Efek yang disebabkan oleh parasit Costia ini adalah infeksi sekunder pada insang.
Gejala:
- Kulit ikan koi mengalami peradangan yang berwarna kemerahan serta mengeluarkan banyak lendir dari kulitnya.
- Terjadinya kerusakan jaringan pada insang sehingga ikan koi mengalami kesulitan untuk bernafas.
- Koi terlihat tidak aktif bergerak seperti biasanya dan cenderung diam dan lesu.
- Kulit ikan koi mengalami kerusakan sehingga memicu infeski bakteri lain, dan ikan koi akan menggesek-gesekkan tubuhnya ke pinggiran kolam atau tiba-tiba bergerak cepat.

2. Argulus

Parasit penyebab ikan koi sakit selanjutnya ada Argulus atau biasa disebut dengan Kutu Ikan.
Argulus merupakan parasit yang dapat dilihat dengan mata telanjang karenan memiliki ukuran 3-5 mm.
Parasit jenis ini memiliki bentuk oval, pipih, dan memiliki mata pada bagian karapasnya.
Dan parasit jenis ini mudah sekali menyerang ikan koi apabila air kolam dalam kondisi kadar oksigen dalam air rendah.
Argulus akan tampak pada bagian sirip, ekor atau bagian tubuh lain pada ikan koi. Dan luka yang ditimbulkan oleh Argulus dapat menjadi borok.
Gejala:
- Ikan koi akan melompat secara tiba-tiba, hal ini disebabkan infeksi berat akibat parasit Argulus.
- Ikan koi akan menggesek-gesekkan badanya tubuhnya ke pinggiran kolam atau ke benda keras.
- Mengibas-ngibaskan siripnya
- Menyendiri di dasar atau sudut kolam
- Intensitas makan ikan koi berkurang
- Berenang dengan gerakan yang cepat
3. White Spot (Ich)

Ichthyophthirius multifiliis atau yang biasa disebut dengan Ich merupakan parasit protozoa yang biasa ditularkan oleh ikan pembawa yang masuk kedalam kolam.
Namun, bukan hanya ikan saja, manusia atau hewan lain juga dapat menyebabkan parasit jenis ini masuk kedalam kolam.
Parasit penyebab ikan koi sakit jenis ich ini tidak dapat bereproduksi pada suhu air diatas 30 derajat celcius sehingga penggunaan heater dapat sangat berguna untuk memberantas pertumbuhan parasit ini.
Parasit ini hidup dengan cara menghisap cairan tubuh pada ikan koi.
Tanda-tanda dari ikan koi yang terserang penyakit white spot ini adalah terdapat bintik-bintik putih di beberapa bagian tubuh ikan koi.
White spot sangat mudah menyebar ke seluruh penghuni kolam. Meski white spot ini tidak berbahaya pada awalnya, namun dapat menjadi masalah besar jika tidak segera diatasi.
Gejala:
- Adanya bintik putih pada tubuh ikan koi yang seperti butiran pasir
- Warna tubuh ikan koi pucat
- Ikan koi menjadi pasif
- Ikan koi suka menggesekkan badannya ke dinding kolam
- Intensitas makan ikan koi berkurang
4. Trichodina

Parasit penyebab ikan koi sakit selanjutnya ada Trichodina sp yang menyebabkan penyakit gatal. Memiliki bentuk bundar seperti cawan yang berukuran 50-100 mikro mili.
Parasit ini tidak akan membunuh ikan koi, namun parasit ini merusak kulit serta insang dan dapat menyebabkan infeksi bakteri. Dan infeksi bakteri inilah yang menyebabkan kematian pada ikan koi.
Gejala:
- Ikan koi akan melompat secara tiba-tiba
- Berenang dengan sangat cepat
- Menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam
5. Anchor Worm (Kutu Jangkar)

Parasit penyebab ikan koi yang terakhir adalah Anchor Worm atau yang biasa disebut kutu jangkar. Masih termasuk dalam kelompok Crustacea atau udang-udangan dan berbentuk mirip jangkar.
Namun yang sering ditemukan menyerang pada ikan koi adalah jenis Lernaea dan yang menjadi parasit adalah kutu betina.
Parsit ini memiliki ukuran 1-1,5 cm dan dapat dilihat secara fisik dengan mata telanjang.
Gejala:
- Ikan koi akan melompat secara tiba-tiba
- Berenang dengan sangat cepat
- Menggesek-gesekkan badannya ke dinding kolam
INFORMASI PERUSAHAAN KAMI CV. AGROTANI SEJAHTERA
Alamat Kantor : Jl. Air Mancur Jl. Desa Bedug No.15, Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64171
Nomor WA : +6285791708791
Website : https://agrokoifarm.co.id/
YouTube: https://www.youtube.com/@AgroKoiFarm
Untuk menanyakan harga ikan koi atau ingin berkonsultasi terlebih dahulu anda bisa menghubungi kami di : WA/SMS/TELPON 085-791-708-791, atau dengan KLIK DISINI